Melihat kondisi akan adanya informasi, MAN Tanggeung ada potensi untuk ada pers, dimana hal/informasi tersebut bisa diajadikan bahan pembelajaran, tuntunan, dan acuan. Misalnya prestasi, keterampilan, bakat seni, dll yang dimiliki siswa perlu dikembangkan dan dikenalkan kepada pihak lain melalui pers dengan mudah mempublikasikannya dan secara otomatis akan menyebar luas keterbukaannya. Secara spontan nanti akan menjadi perhatian dan penilaian sendiri, dan pasti sedikitnya akan menjadi bahan pembelajaran bagi semua siswa MAN Tanggeung khususnya, umumnya bagi pihak lain.
Namun, disisi lain, harus ada batasan tertentu dan tanggung jawab dalam mempublikasikan atau menyalurkan suatu hal, jangan ada hal yang tidak berkesan dan tidak nyaman diucapkannya, bukan jadi tuntunan dan acuan malah menjadi tuntutan dan ajuan, jangan sampai pihak lain membicarakan suatu hal tentang MAN Tanggeung yang tidak diharapkan karena kelebihan panggunaan pers.
Dalam suatu kasus, kaitannya dengan masalah penjabatan MAN Tanggeung, yaitu kepala sekolah, ada isu yang kedengarannya tidak nyaman dan tidak sewajarnya dia lakukan, sedangkan para siswa tidak berani menegur dan menindaknya secara langsung termasuk saya, kita sadar sebagai siswa merasa dirugikan, dan kita jangan berpangku tangan, harus menegurnya. Dengan adanya pers, hal tersebut walau secara pelan-pelan akan tersolusi pastinya.
Juga dengan adanya pers, MAN Tanggeung akan mudah menjalin hubungan dan menyalurkan suatu program dengan pemerintah, kaitannya dengan sekolah. Jadi, MAN Tanggeung butuh akan adanya pers.
Treinamento Mini Site ninja
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar